A. Tripel Pythagoras
Tripel Pythagoras adalah tiga bilangan asli dan berlaku: kuadrat bilangan terbesar sama dengan jumlah kuadrat bilangan lainnya. Misalkan tiga bilangan asli a, b, c dimana a merupakan bilangan terbesar dan a2=b2+c2, maka a, b, c disebut tripel Pythagoras. Tripel Pytagoras dapat dicari dengan rumus: p2+q2, p2−q2, 2pq dimana p>q≥1.
Contoh
Jika suatu segitiga siku-siku yang mempunyai alas 4 cm dan tinggi 3 cm maka sisi penjang miringnya?
Kemarin sewaktu menggunakan teorama sisi miring
Triple Pythagoras
1. 3, 4,5
2. 8, 15, 17
3. 2, 12, 13
4. 7, 24, 25
5. 9,40, 41
6. 20, 21, 29
7. 16, 30, 34
Cara menentukan bilangan tripel pythagoras:
Apabila a dan b bilangan bulat positif dan a > b, maka tripel pythagoras bisa kita cari dengan menggunakan rumus seperti berikut ini:
2ab,a2 – b2, a2 + b2
Untuk lebih jelasnya perhatikan tabel di bawah ini:
Menentukan Jenis Segitiga jika Diketahui Panjang Sisinya
Selain untuk mencari panjang sisi segitiga siku-siku, rumus Phytagoras juga dipakai dalam menentukan jenis dari suatu segitiga.
Apakah suatu segitiga termasuk dalam jenis segitiga siku-siku, segitiga lancip, ataupun segitiga tumpul. Kemudian, bagaimana caranya untuk menentukan jenis segitiga dengan rumus Phytagoras itu?
Untuk menentukan jenis segitiga dengan menggunakan teorema Phytagoras, maka kita harus membandingkan kuadrat dari sisi terpanjang dengan hasil jumlah dari kuadrat sisi-sisi penyikunya.
Sebaai contoh, diketahui sebuah segitiga siku-siku dengan panjang sisi miringnya (sisi terpanjang) yaitu c. Serta panjang sisi-siki penyikunya yaitu a dan b, sehingga:
- Apabila c² < a² + b², maka segitiga tersebut termasuk segitiga lancip;
- Apabila c² = a² + b², maka segitiga tersebut termasuk segitiga siku-siku;
- Apabila c² > a² + b², maka segitiga tersebut termasuk segitiga tumpul.
Untuk lebih jelasnya, perhatikan beberapa contoh soal di bawah ini:
Soal 1.
Suatu segitiga siku-siku ABC dengan siku-siku berada di B. Tentukan jenis segitiga tersebut jika telah diketahui panjang sisi AB = 8 cm, BC = 15 cm, dan AC = 20 cm!
Jawab:
Misalnya a merupakan sisi terpanjang dan b, c merupakan dua sisi lainnya, maka dapat kita ketahui jika:
- c = 20 cm
- b = 8 cm
- a = 15 cm.
c² = 20² = 400
a² + b² = 8² + 15² = 64 + 225 = 289
Sebab,
c² > a² + b²
400 > 289
Sehingga, segitiga ABC termasuk ke dalam segitiga tumpul.
Soal 2.
Tentukan jenis segitiga berikut apabila diketahui panjang sisi-sisinya yaitu 10 cm, 12 cm, dan 15 cm!
Jawab:
Misalknya c merupakan sisi terpanjang dan b, a merupakan dua sisi lainnya, maka dapat kita ketahui:
- c = 15 cm
- b = 10 cm
- a = 12 cm.
c² = 15² = 225
a² + b² = 12² + 10² = 144 + 100 = 344
Sebab,
c² < a² + b²
225 < 344
Sehingga, segitiga tersebut termasuk ke dalam segitiga lancip.
Rumus Segitiga Istimewa
jadi perbandingan
30°, 60°, 90°
sisi pendek : sisi tengah : sisi miring = 1 : √3 : 2
45°,45°, 90°
1 : 1 : √2